Senin, 15 Juli 2013

SOSIALISME KERAKYATAN

     Sosialisme kerakyatan, adalah aliran dari sosialis yang dicetuskan pertama kali oleh Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama indonesia. Pada dasarnya ada persamaan dengan sosialisme demokrat yang banyak berkembang di Eropa Barat. yang membuat perbedaan adalah kondisi dan situasi yang berbeda pada tanah pertumbuhanya.

  Sosdem (Sosialisme demokrat) muncul dari proses ketidakadilan yang ditimbulkan oleh praktek-praktek kapitalisme, sedangkan sosialisme kerakyatan tumbuh dari proses ketidakadilan kolonialisme dan feodealisme. sosdem berporoses dalam negara yang modern dan berdemokrasi, sementara saudaranya sosialisme kerakyatan berproses dalam negara yang baru lahir dan belajar demokrasi.

  65 Tahun yang lalu, 17 Agustus 1945, lahirlah suatu bangsa baru yaitu republik indonesia. sebagai perwujudan dari cita-cita para pemuda yang berkumpul pada 28 Oktober 1928. dalam inilah sosialisme kerakyatan mulai dikembangkan oleh Sutan Sjahrir dan kawan-kawannya. pada periodik 1945-1959 didukung demokrasi penuh suasana sosial demokrasi mewarnai kehidupan berbangsa di Indonesia. sejak muncul demokrasi terpimpin suasana tersebut disingkirkan. periodik Soeharto demokrasi terpimpin di TOLAK dan diganti, dilakukan deideologi dan depolitisasi dengan menerapkan pragmatisme.

   Prinsip sosialisme kerakyatan Sjahrir adalah keadilan, kebebasan, kemanusiaan dan demokrasi. perjuanganya adalah mengangkat martabat orang kecil, lemah dan tertindas. dalam kebudayaan, Sjahrir mengungkapkan suatu perjuangan mengubah budaya feodalisme menuju budaya modern yang demokratis. Sjahrir menolak penerapan sosilisme tanpa dikaitkan dengan proses demokratisasi karena menurutnya yang terjadi adalah fasisme. dan itu membahayakan bagi perkembangan kemanusian kedepan.


FAJAR PRAMONO -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar